Mempelajari sejarah itu penting sekali,agar kita dapat mengetahui sebab-akibat sesuatu..sepeerti sejarah mengapa diberi nama seperti ini,,, trus kenapa orang lain diberi nama seperti itu,,,dan juga kenapa daerh tempat tinggal anda diberi nama seperti “ini”..ngomongin soal sejarah daerah pastinya anda punya kampung halaman atau tempat yang anda tempati sekarang,ya..disini saya akan berbagi tentang sejarah desa admin sendiri yaitu desa malongpong
Sejarah Desa Malongpong/Kronologi Desa Malongpong
Malongpong Adalah Sebuah Desa Yang Terletak 2km Sebelah Barat Kota Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.(widih TRIPLE M malongpong-maja-majalengka)
Menurut Cerita Orang-Orang Tua (Para Sesepuh Desa Malongpong )Pada Sekitar Abad Ke-14 ,Desa Malongpng Dahulu Itu Masih Merupakan Hutan Belantara Yang Lebat Serta Memiliki Ciri-Ciri Tanah Yang Subur,Karena Tumbuh-Tumbuhan Hidup Dengan Subur Dan Lebat,Daerah Itu Sudah Ada Penduduknya Yang Terdiri Dari Beberapa Orang,Dimana Mereka Itu Adalah Pendatang Dari Lain Daerah.
Mereka Dibawah Pimpinan “Tirtakalangun” Membuka Hutan,Membuat Tempat Tinggal Supaya Terhindar Dari Binatang Buas .Mereka Sudah Pandai Bercocok Tanam Seperti Berhuma,Berladang,Memburu Binatang Dan Lain Sebagainya.
Pada Suatu Waktu Tirtakalangun Sedang Menggarap Ladang Beserta Keluarganya,Mereka Mencium Bau Mayat .Setelah Mereka Mencari Kesana Kemari Ternyata Mereka Menemukan Sesosok Mayat Yang Tidak Diketahui Namanya Dimana Pada Paha Mayat Itu Ada Luka Tersempong Mungkin Tangkapan “Harimau”,Mayat Itu Dibusukan Terlebih Dahulu Yang Selanjutnya Mayat Di Kuburkan Oleh Mereka Dan Di Beri Nama Buyut Sempong Yang Berasal Dari Kata Tersempong Pahanya .
Riwayat Desa Malongpong Tidak Terlepas Dari Rangkaian Sebuah Cerita Dari Kerajaan Mataram Pada Zaman Mataram Islam .Hal Itu Merupakan Sebab-Sebab Masuknya Agama Islam Dan Lahirnya Desa Malongpong .
Suatu Waktu Raja Mataram Hendak Menundukan Kerajaan Talaga Manggung (Sebelah Selatan Kecamatan Maja),Dimana Pada Waktu Itu Talaga Manggung Di Pimpin Oleh Seorang Raja, Bernama Aria Saringsingan Yang Gagah Berani ,Pertahanan Negaranya Sangat Kuat Serta Dalam Keadaan Subur Makmur,Mereka Menganut Agama Budha.
Ceritanya Di Negara Mataram Pada Waktu Itu Akan Diadakan “Seba” Yaitu Berkumpulnya Raja-Raja Dan Senopati-Senopati Yang Ada Di Bawah Kekuasaan Raja Mataram.Pada Suatu Hari Yang Telah Ditentukan Berkumpulah Sebuah Undangan Dari Berbagai Kerajaan Termasuk Aria Saringsingan Walaupun Dalam Hatinya Tidak Mau Tunduk Di Bawah Kekuasaan Mataram,Bahkan Dalam Kesempatan Itu Dia Akan Berbuat Curang Terhadap Diri Raja Mataram .
Menjelang Persidangan Akan Tiba Dihari Pembukaan Dimana Raja Mataram Masih Tidur Nyenyak ,Disitulah Aria Saringsingan Melakukan Aksi Cuarangnya Ia Mencukur Kumis Raja Dengan Tidak Terasa Olehnya .Ketika Raja Bangun Dari Tidurnya Sang Permaisuri Memberi Tahu Bahwa Kumis Raja Tinggal Sebelah .Mendengar Kata-Kata Dari Permaisuri Raja Mataram Sangat Marah Dan Mengancam Kepada Yang Berbuat Curang Itu .Kemudian Terdengarsuara Tanpa Rupa Yang Mengaku Bahwa Bahwa Yang Mencukuri Kumis Sangraja Di Kala Tidur Tiada Lain Aalah Aria Saringsingan .Dengan Adanya Demikian Keadaan Menjadi Kacau Balau Kemudian Sang Raja Mengintruksikan Agar Seba Di Batalkan Dan Terhadap 40 Orang Senopati Dan Sejumlah Hulu Balang Untuk Menangkap Aria Saringsingan Dengan Ada Ancaman Bagi Mereka Kalau Tidak Dapat Mereka Dikenakan Hukuman Mati.
Maka Berangkatlah Mereka Dengan Di Sertai Berbagai Perasaan Mengingat Tugas Mereka Itu Sangat Berat Rasanya,Dimana Aria Saringsingan Tak Merasa Takut Walaupun Berpuluh-Puluh Banyaknya Orang Mengejar Dan Mengepungnya.Sampai Dimana Pun Aria Saringsingan Tidak Tertangkap Oleh Mereka Karena Ia Dapat Menghilang Dengan Kesaktiannya .Dengan Putus Asalah Mereka Untuk Menangkap Aria Saringsingan Karena Sangat Sulitnya,Sehingga Mereka Tidak Mau Untuk Kembali Ke Mataram Karena Takut Akan Hukuman Raja Yang Masih Terngiang Di Telinga Mereka.
Diantara Mereka Yang Mengejar-Ngejar Aria Saringsingan Adalah “Sangka Perbuanata” Ia Tiada Berputus Asa Dalam Pengejarannya Namun Dia Tiba Di Suatu Bukit Merasa Kelelahan Dan Akhirnya Beristirahatlah Ia Di Sana Sambil Memperlihatkan Perjalanan Yang Di Tempuh Aria Saringsingan Yang Menuju Daerah Hutan Yang Lebat Yaitu Daerah Desa Malongpong Sekarang Ini .
Aria Saringsingan Kelihatan Berjalan Lurus Dan Tiada Penghalang Sesuatu Apapun Namun Akhirnya Dia Kelihatan Berhenti Di Depan Sebuah Anak Bukit Yang Terdapat Di Ujung Lembah Hutan Itu ,Lantas Silam Disana Sang Perbuanata Tidak Lagi Melihat Sang Arya Saringsingan .
Maka Kesimpulannya Perjalanan Yang Di Lalui Aria Saringsingan Secara Jelas Di Lihat Malongpong San Jelas Juga Aria Saringsingan Silam Tiada Kelihatan Lagi Oleh Sang Perbuanata Maka Sekarang Desa Itu Bernama Malongpong Dan Di Ujung Sebelah Barat Desa Malongpong Terdapat Sebuah Bukit Yang Bernama Pasileman Yang Berasal Dari Panyileman Aria Saringsingan,Sampai Sekarang Tanah Itu Masih Angker Tidak Boleh Di Tanami Dan Tidak Di Miliki Oleh Seorangpun,Sebab Nanti Akan Ada Akibatnya Yang Membahayakan .
Selanjutnya Sangperbuanata Itu Berjalan Mengikuti Jejak Perjalanan Aria Saringsingan.Sebelum Sempat Tiba Di Bukit Kecil Itu Beliau Bertemu Dengan Sekelompok Manusia.Yang Bertempat Tinggal Disana,Mereka Di Pimpin Oleh Seorang Yang Bernama”Tirtakalangun” Sang Perbuanata Menceritakan Kisah Perjalanannya Dari Sejak Awal Sampai Kini Berada Di Tegah-Tengah Mereka.Kedatangan Sang Perbuanata Di Terima Dengan Tangan Tangan Terbuka Oleh Sekelompok Penduduk Itu.
Dengan Budi Pekerti Yang Baik Dan Di Sertai Ilmu Pengetahuan Yang Luas Maka Sang Perbuanata Selalu Dituruti Dan Dihormati Oleh Penduduk Itu.Sehingga Dengankedatangannya Itu Terjadilah Perubahan Sosial Yang Membawa Misal,Kebudayaan Baru ,Kemudian Sang Perbuanata Memberi Nama Kepada Wilayah Itu Dengan Nama ,Yang Berasal Dari Kata Malongpong Terus Dari Riwayat Perjalanan Aria Saringsingan Dan Merekapun Bersepakat Kepada Nama Yang Diberikan Itu.
Setelah Tirtakalangun Meninggal Dunia Yang Menjadi Ketua Di Kampung Malongpong Itu Ialah Sang Perbuanata Yang Alm Dan Shalih Serta Telah Maju Di Bidang Pengetahuan Kemasyarakatan Sehingga Penduduk Itu Betul-Betul Taat Terhadap Agamanya Dan Terhadap Pemerintahannya .
Begitulah Kronologi Desa Malongpong .
Jadi Yang Dianggap Sebagai Pendiri Desa Malongpong Itu Adalah :
Keterangan Selanjutnya Ketua Kampung Setelah Embah Buyut Sangperbuanata Sampai Sekarang Tidak Di Ketahui Karena Kronologi Ini Hanya Merupakan Cerita Rakayat Atau Dongengan Yang Di Sampaikan Dari Mulut Ke Mulut .
Adapun Kuwu /Kepala Desa Yang Memerintah Di Malongpong Dimana Keadaanya Sekarang Menjadi Tambah Maju,Hanya Dapat Diketahui Sejak Pemerintahan Embah Kadirun Hal Ini Berdasarkan Sesepuh Yang Tertua Dimana Sesepuh Itu Mengalaminya Sendiri Namun Waktu Itu Ia Masih Kecil Kemudian Sesepuh Tersebut Pernah Mendengarnya Dari Orang Tuanya Bahwa Sebelum Kuwu Kadirun Yang Menjadi Kuwu Di Desa Ini Adalah Kuwu Ebo.
Jadi Kuwu Yang Dapat Diketahui Adalah :
Mohon maaf bila ada penulisan kata yang salah ,karena manusia tidak luput dari kesalahan.
Sejarah Desa Malongpong/Kronologi Desa Malongpong
Malongpong Adalah Sebuah Desa Yang Terletak 2km Sebelah Barat Kota Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.(widih TRIPLE M malongpong-maja-majalengka)
Menurut Cerita Orang-Orang Tua (Para Sesepuh Desa Malongpong )Pada Sekitar Abad Ke-14 ,Desa Malongpng Dahulu Itu Masih Merupakan Hutan Belantara Yang Lebat Serta Memiliki Ciri-Ciri Tanah Yang Subur,Karena Tumbuh-Tumbuhan Hidup Dengan Subur Dan Lebat,Daerah Itu Sudah Ada Penduduknya Yang Terdiri Dari Beberapa Orang,Dimana Mereka Itu Adalah Pendatang Dari Lain Daerah.
Mereka Dibawah Pimpinan “Tirtakalangun” Membuka Hutan,Membuat Tempat Tinggal Supaya Terhindar Dari Binatang Buas .Mereka Sudah Pandai Bercocok Tanam Seperti Berhuma,Berladang,Memburu Binatang Dan Lain Sebagainya.
Pada Suatu Waktu Tirtakalangun Sedang Menggarap Ladang Beserta Keluarganya,Mereka Mencium Bau Mayat .Setelah Mereka Mencari Kesana Kemari Ternyata Mereka Menemukan Sesosok Mayat Yang Tidak Diketahui Namanya Dimana Pada Paha Mayat Itu Ada Luka Tersempong Mungkin Tangkapan “Harimau”,Mayat Itu Dibusukan Terlebih Dahulu Yang Selanjutnya Mayat Di Kuburkan Oleh Mereka Dan Di Beri Nama Buyut Sempong Yang Berasal Dari Kata Tersempong Pahanya .
Riwayat Desa Malongpong Tidak Terlepas Dari Rangkaian Sebuah Cerita Dari Kerajaan Mataram Pada Zaman Mataram Islam .Hal Itu Merupakan Sebab-Sebab Masuknya Agama Islam Dan Lahirnya Desa Malongpong .
Suatu Waktu Raja Mataram Hendak Menundukan Kerajaan Talaga Manggung (Sebelah Selatan Kecamatan Maja),Dimana Pada Waktu Itu Talaga Manggung Di Pimpin Oleh Seorang Raja, Bernama Aria Saringsingan Yang Gagah Berani ,Pertahanan Negaranya Sangat Kuat Serta Dalam Keadaan Subur Makmur,Mereka Menganut Agama Budha.
Ceritanya Di Negara Mataram Pada Waktu Itu Akan Diadakan “Seba” Yaitu Berkumpulnya Raja-Raja Dan Senopati-Senopati Yang Ada Di Bawah Kekuasaan Raja Mataram.Pada Suatu Hari Yang Telah Ditentukan Berkumpulah Sebuah Undangan Dari Berbagai Kerajaan Termasuk Aria Saringsingan Walaupun Dalam Hatinya Tidak Mau Tunduk Di Bawah Kekuasaan Mataram,Bahkan Dalam Kesempatan Itu Dia Akan Berbuat Curang Terhadap Diri Raja Mataram .
Menjelang Persidangan Akan Tiba Dihari Pembukaan Dimana Raja Mataram Masih Tidur Nyenyak ,Disitulah Aria Saringsingan Melakukan Aksi Cuarangnya Ia Mencukur Kumis Raja Dengan Tidak Terasa Olehnya .Ketika Raja Bangun Dari Tidurnya Sang Permaisuri Memberi Tahu Bahwa Kumis Raja Tinggal Sebelah .Mendengar Kata-Kata Dari Permaisuri Raja Mataram Sangat Marah Dan Mengancam Kepada Yang Berbuat Curang Itu .Kemudian Terdengarsuara Tanpa Rupa Yang Mengaku Bahwa Bahwa Yang Mencukuri Kumis Sangraja Di Kala Tidur Tiada Lain Aalah Aria Saringsingan .Dengan Adanya Demikian Keadaan Menjadi Kacau Balau Kemudian Sang Raja Mengintruksikan Agar Seba Di Batalkan Dan Terhadap 40 Orang Senopati Dan Sejumlah Hulu Balang Untuk Menangkap Aria Saringsingan Dengan Ada Ancaman Bagi Mereka Kalau Tidak Dapat Mereka Dikenakan Hukuman Mati.
Maka Berangkatlah Mereka Dengan Di Sertai Berbagai Perasaan Mengingat Tugas Mereka Itu Sangat Berat Rasanya,Dimana Aria Saringsingan Tak Merasa Takut Walaupun Berpuluh-Puluh Banyaknya Orang Mengejar Dan Mengepungnya.Sampai Dimana Pun Aria Saringsingan Tidak Tertangkap Oleh Mereka Karena Ia Dapat Menghilang Dengan Kesaktiannya .Dengan Putus Asalah Mereka Untuk Menangkap Aria Saringsingan Karena Sangat Sulitnya,Sehingga Mereka Tidak Mau Untuk Kembali Ke Mataram Karena Takut Akan Hukuman Raja Yang Masih Terngiang Di Telinga Mereka.
Diantara Mereka Yang Mengejar-Ngejar Aria Saringsingan Adalah “Sangka Perbuanata” Ia Tiada Berputus Asa Dalam Pengejarannya Namun Dia Tiba Di Suatu Bukit Merasa Kelelahan Dan Akhirnya Beristirahatlah Ia Di Sana Sambil Memperlihatkan Perjalanan Yang Di Tempuh Aria Saringsingan Yang Menuju Daerah Hutan Yang Lebat Yaitu Daerah Desa Malongpong Sekarang Ini .
Aria Saringsingan Kelihatan Berjalan Lurus Dan Tiada Penghalang Sesuatu Apapun Namun Akhirnya Dia Kelihatan Berhenti Di Depan Sebuah Anak Bukit Yang Terdapat Di Ujung Lembah Hutan Itu ,Lantas Silam Disana Sang Perbuanata Tidak Lagi Melihat Sang Arya Saringsingan .
Maka Kesimpulannya Perjalanan Yang Di Lalui Aria Saringsingan Secara Jelas Di Lihat Malongpong San Jelas Juga Aria Saringsingan Silam Tiada Kelihatan Lagi Oleh Sang Perbuanata Maka Sekarang Desa Itu Bernama Malongpong Dan Di Ujung Sebelah Barat Desa Malongpong Terdapat Sebuah Bukit Yang Bernama Pasileman Yang Berasal Dari Panyileman Aria Saringsingan,Sampai Sekarang Tanah Itu Masih Angker Tidak Boleh Di Tanami Dan Tidak Di Miliki Oleh Seorangpun,Sebab Nanti Akan Ada Akibatnya Yang Membahayakan .
Selanjutnya Sangperbuanata Itu Berjalan Mengikuti Jejak Perjalanan Aria Saringsingan.Sebelum Sempat Tiba Di Bukit Kecil Itu Beliau Bertemu Dengan Sekelompok Manusia.Yang Bertempat Tinggal Disana,Mereka Di Pimpin Oleh Seorang Yang Bernama”Tirtakalangun” Sang Perbuanata Menceritakan Kisah Perjalanannya Dari Sejak Awal Sampai Kini Berada Di Tegah-Tengah Mereka.Kedatangan Sang Perbuanata Di Terima Dengan Tangan Tangan Terbuka Oleh Sekelompok Penduduk Itu.
Dengan Budi Pekerti Yang Baik Dan Di Sertai Ilmu Pengetahuan Yang Luas Maka Sang Perbuanata Selalu Dituruti Dan Dihormati Oleh Penduduk Itu.Sehingga Dengankedatangannya Itu Terjadilah Perubahan Sosial Yang Membawa Misal,Kebudayaan Baru ,Kemudian Sang Perbuanata Memberi Nama Kepada Wilayah Itu Dengan Nama ,Yang Berasal Dari Kata Malongpong Terus Dari Riwayat Perjalanan Aria Saringsingan Dan Merekapun Bersepakat Kepada Nama Yang Diberikan Itu.
Setelah Tirtakalangun Meninggal Dunia Yang Menjadi Ketua Di Kampung Malongpong Itu Ialah Sang Perbuanata Yang Alm Dan Shalih Serta Telah Maju Di Bidang Pengetahuan Kemasyarakatan Sehingga Penduduk Itu Betul-Betul Taat Terhadap Agamanya Dan Terhadap Pemerintahannya .
Begitulah Kronologi Desa Malongpong .
Jadi Yang Dianggap Sebagai Pendiri Desa Malongpong Itu Adalah :
- Embah Tirtakalangun
- Embah Sangperbuanata
- Embah Buyut Sempong
Keterangan Selanjutnya Ketua Kampung Setelah Embah Buyut Sangperbuanata Sampai Sekarang Tidak Di Ketahui Karena Kronologi Ini Hanya Merupakan Cerita Rakayat Atau Dongengan Yang Di Sampaikan Dari Mulut Ke Mulut .
Adapun Kuwu /Kepala Desa Yang Memerintah Di Malongpong Dimana Keadaanya Sekarang Menjadi Tambah Maju,Hanya Dapat Diketahui Sejak Pemerintahan Embah Kadirun Hal Ini Berdasarkan Sesepuh Yang Tertua Dimana Sesepuh Itu Mengalaminya Sendiri Namun Waktu Itu Ia Masih Kecil Kemudian Sesepuh Tersebut Pernah Mendengarnya Dari Orang Tuanya Bahwa Sebelum Kuwu Kadirun Yang Menjadi Kuwu Di Desa Ini Adalah Kuwu Ebo.
Jadi Kuwu Yang Dapat Diketahui Adalah :
- Embah Kuwu Ebo 1900-1910
- Embah Kuwu Kadirun 1910-1918
- Embah Kuwu Musa 1918-1926
- Embah Kuwu Ekom 1926-1934
- Embah Kuwu Dayat 1934-1942
- Abah Kuwu Damini Wijaya 1942-1950
- Bapak Kuwu Durahim 1950-1958
- Bapak Kuwu Jaya Wijaya 1958-1966
- Bapak Kuwu Muchyidin 1966-1974
- Bapak Kuwu Maryoto 1974-1982
- Bapak Kuwu I.Djuanda 1982-1990
- Bapak Kuwu Lukman 1990-1998
- Bapak Kuwu Moch.Dudung.Aw 1998-2008
- Bapak Kuwu Kardja 2008-2014
- Bapak Kuwu Dede Hendratno Djuanda 2015 – sekarang
Mohon maaf bila ada penulisan kata yang salah ,karena manusia tidak luput dari kesalahan.
Mantap ceritanya hehehe
BalasHapusAlhamdulillah hehe
HapusSejarah dusun cimara nya dong min ditulis ada gak sejarahnya
BalasHapusNanti kita cari informasi dulu hehe
HapusNembe apal aya grup desa , simkuring mah ngawitan nyoblos jaman pa lukman, , pami teu lepat mah, calon nateh 3 org, , mung harita ungkul ngalaman nyoblas teh, da kdieukn tos pindah status kependudukan, , ,
BalasHapus