Langsung ke konten utama

barcelona 2015/2016

Tim utama telah memiliki nomor punggungnya untuk musim 2015/16. Ada beberapa perubahan dibandingkan musim lalu, hingga terdapat empat perubahan: Dani Alves, yang hingga saat ini memiliki nomor 22, warisan dari Eric Abidal, memutuskan untuk menggantinya dengan nomor 6, yang sebelumnya dimiliki eks kapten Xavi Hernández hingga musim lalu. Di lain pihak,Douglas tetap dengan nomor 2 yang sebelumnya digunakan oleh Martín Montoya, sedangkan Munir dan Sandro akan memiliki untuk pertama kalinya nomor punggung dari tim utama dan memakai nomor 17 (yang tidak digunakan oleh siapapun) dan 16 (miliki Douglas selama satu tahun). Dan yang terakhir, para pemain baru, Arda Turandan Aleix Vidal, tidak akan mendapat nomor hingga bulan Januari.
Berikut urutan nomor punggung para pemain tim utama:

1. Ter Stegen
2. Douglas S.
3. Piqué
4. I.Rakitic
5. Sergio
6. Dani Alves
7. Pedro
8. Iniesta
9. Suárez
10. Messi
11. Neymar Jr.
12. Rafinha
13. Bravo
14. Mascherano
15. Bartra
16. Sandro
17. Munir
18. Jordi Alba
20. S. Roberto
21. Adriano
23. Vermaelen
24. Mathieu
25. Masip

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama lucu bahasa sunda terbaru pikaseurieun

ASSALAMUALAIKUM.. Abdi bade nyerat naskah drama sunda,alahamdulillah ieu drama tos di angge dina perpisahan kelas 6 SDN CIPICUNG 1 .Mangga diaos dihandap!!! opera Dina hiji sore,barudak arulin di buruan hiji imah caket mushola.harita teh geus wanci reup-reupan.barudak jigana rek ka mushola sabab katingal papakeana marake baju muslim bari mekel kopeah sarung,sajadah jeung mukena   ,tapi aya oge nu ukur make kaos olahraga nu dina tonggongna aya tulisan. Barudak naek kapanggung,budak istri arulin jeung budak istri pameget jeung pameget,barudak ngalingkung (dalam lingkaran),salah saurang budak nangtung bari sasauran: Si    A    :”Barudak! Samemeh urang ka mushola urang ngapalkeun heula yel yel! Pikeun pasanggiri pantun sisindran jeung tatarucingan!(cari yel –yel islami lucu) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………               …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Sejarah Desa Malongpong yang melegenda

Mempelajari sejarah itu penting sekali,agar kita dapat mengetahui sebab-akibat sesuatu..sepeerti sejarah mengapa diberi nama seperti ini,,, trus kenapa orang lain diberi nama seperti itu,,,dan juga kenapa daerh tempat tinggal anda diberi nama seperti “ini”..ngomongin soal sejarah daerah pastinya anda punya kampung halaman atau tempat yang anda tempati sekarang,ya..disini saya akan berbagi tentang sejarah desa admin sendiri yaitu desa malongpong Sejarah Desa Malongpong/Kronologi Desa Malongpong Malongpong Adalah Sebuah Desa Yang Terletak 2km Sebelah Barat Kota Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.(widih TRIPLE M malongpong-maja-majalengka) Menurut Cerita Orang-Orang Tua (Para Sesepuh Desa Malongpong )Pada Sekitar Abad Ke-14 ,Desa Malongpng Dahulu Itu Masih Merupakan Hutan Belantara Yang Lebat Serta Memiliki Ciri-Ciri Tanah Yang Subur,Karena Tumbuh-Tumbuhan Hidup Dengan Subur Dan Lebat,Daerah Itu Sudah Ada Penduduknya Yang Terdiri Dari Beberapa Orang,Dimana Mereka Itu Adalah Pendat

Sejarah Desa Pasanggrahan Majalengka

Pasanggrahan adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Sejarah awal mulanya Desa Pasanggrahan konon pada abad ke 15 masehi zaman kerajaan Hindu di Sindangkasih (Majalengka)yang dipimpin oleh seorang wanita yaitu Nyi Ratu Rambut Kasih. Pada suatu hari Sunan Gunungjati di Cirebon mengutus embah mustofa (Pangeran Muhamad) dan Sayid Abdullah (Prabu Arya Saringsingan) untuk berangkat ke Sindangkasih dengan tujuan mengislamkan Ratu Sindangkasih Nyi Rambut Kasih dengan patihnya yang berada di nunuk. Singkat cerita Embah Mustofa setelah datang di Sindangkasih tidak mampu mengislamkan Nyi Rambut Kasih maka Embah Mustofa bertapa di gunung margatafa dan di ketahui Sunan Gunungjati. Selanjutnya Sunan Gunungjati mengutus lagi Mbok Siti Armilah (Isteri Embah Mustofa) untuk menyusul dan membantu suaminya embah Mustofa sampai akhirnya Mbok Siti Armilah dapat mengalahkan Nyai Rambut Kasih dan Nyai Rambut Kasih ngahiang ke nunuk. Sedangka