Temukan dan fakta menarik yang berhubungan dari gala yang memberikan penghargaan kepada Leo Messi dengan Ballon dòr kelimanya
Edisi tahun ini dari Ballon d’Or FIFA memahkotai Leo Messi sebagai pemain terbaik, menjadikanya satu-satunya pemain sepanjang sejarah persepakbolaan dunia yang memenangkan lima Ballon d'Or.
Berikut adalah data dan fakta menarik dari gala Ballon dÒr 2015:
- Kehadiran Andrés Iniesta, di gala. Sejak tahun 2009, gelandang Barça ini selalu hadir di gala Ballon d’Or. Pencapaian terbaiknya adalah tahun 2010 ketika ia memenangkan Ballon d’Or di tempat kedua, dibelakang rekannya, Leo Messi.
- Persentase tertinggi dari pemilihan suara. Sejak FIFA menjadi pengorganisasi penyerahan Ballon dôr, 41,3% dari pemungutan suara diterima oleh Leo Messi pada Ballon d’Or 2015 adalah yang ketiga terbesar. Diatasnya hanya ada: dalam 2011, dengan 47,8% dan 2012 dengan 41,6% juga diraih oleh pemain asal Argentina.
- Tiga kapten yang tidak memberikan suara adalah para kiper. Dari 162 kapten yang memberikan suara untuk Ballon d’Or, Iker Casillas (timnas Spanyol), Gianluigi Buffon (timnas Itali) dan Claudio Bravo (timnas Cile) tidak melakukannya. Selain itu, federasi sepak bola Indonesia dan Kuwait yang mendapat sanksi dari FIFA juga tidak dapat turut memilih.
- Luis Enrique, pelatih kedua blaugrana yang mendapatkan penghargaan Pelatih Terbaik Tahunan. Pelatih tim utama FC Barcelona ini mendapatkanya setelah memenangkan lima titel di tahun 2015. Pelatih Asturia ini mendapatkan 31% suara, diatas Josep Guardiola (22,9%) dan Jorge Sampaoli (9,4%).
- Wendell Lira, pemenang penghargaan Puskas (gol terbaik tahunan). Penghargaan Puskas dimulai pada tahun 2009. Selama enam tahun penghargaan selalu jatuh kepada para pemain yang mencetak gol dalam kompetisi nivel pertama, tapi tahun 2015 ini, penghargaan jatuh kepada Wendell Lira, seorang pemain yang saat mencetak gol tersebut berada di Goianésia, tima sal Brasil serie D, yang sama dengan divisi keempat dari sepak bola Brasil. Gol yang ia buat adalah saat kompetisi sepak bola setempat, kompetisi Goiano, yang mengumpulkan para pemain terbaik Goiás.
- Pichichi Champions, sama dengan Ballon d'Or. Sejak tahun 2007, pencetak gol Liga Champions selalu berakhir memenangkan Ballon d’Or. Pada saat itu, Kaká merupakan pichichi dari kompetisi tertinggi Eropa dengan sepuluh gol saat bermain di Milan. Pada saat itu, secara kebetulan, ketiga finalis dari Ballon d’or memiliki suara yang sama dalam pichichi sebagai pencetak gol terbanyak Piala Eropa. - Empat eks pemain Barça hadir di Gala.Acara seperti ini mengumpulkan para pemain dari sepak bola dunia. Dalam Gala tahun ini, terdapat empat eks pemain Barça: Samuel Eto'o (penanguung jawab dari kesebelasan terbaik), Luis Suárez Miramontes dan Hristo Stoichkov (integrasi ekspedasi Barça) dan Edgar Davids.
- La Liga Spanyol, pemain yang paling sering mendapat kemenangan. Liga BBVA mendapat kehormatan dengan memiliki pemain yang paling sering menerima Ballon d’Or dibanding Liga Eropa lainya. Total terdapat hingga 10 pemain yang pernah memenangkanya.
- Kehadiran pemain blaugrana diantara sepuluh yang pertama. Luar biasa tahun 2015 bagi Barça yang berhasil membawa lima gelar direfleksikan dari final Ballon d’Or. Karena dalam edisi ini terdapat hinggan empat pemain yang berada dalam sepuluh posisi pertama: Leo Messi, Neymar Jr, Luis Suárez dan Andrés Iniesta.
Sumber :fc barcelona news
Komentar
Posting Komentar