Langsung ke konten utama

Reaksi mematikan dari sang pimpinan

Dengan gol dari Messi dan Suarez, Barça membalikan keadaan awal dari gol pembuka pertama yang dibuat oleh Atlético yang berakhir dengan sembilan pemain dan sekarang Barça berada di puncak table klasemen Liga tanpa berbagi tempat dengan tim manapunFC Barcelona kini menduduki posisi teratas kepemimpinan.

Dengan kemenangan melawan Atlético Madrid, anak asuh Luis Enrique berada di atas tanpa berbagi tempat dengan tim lainnya dan masih ada satu laga yang harus dimainkan.

Di laga yang dimainkan di Camp Nou –dihadiri oleh 94.990 penonton-, azulgrana membalikan keadaan di gol pertama yang dibuat oleh Koke, berkat gol dari Messi dan Suárez.

Dan dengan skor 2-1, Atlético harus bermain dengan 9 pemain setelah dikeluarkannya Filipe Luis dan Godín.
Atlético bermain dengan baik di beberapa pertandingan terakhir melawan Barça dan mengulangi rumus dari rival-rival Barça sebelumnya.
Mereka melakukan penekanan yang tinggi dan Barça kesulitan untuk memainkan bola dari belakang.
Dengan masalah yang dihadapi oleh anak asuh Luis Enrique, Atlético mendapatkan kesempatan pertamanya dengan tembakan dari Saul yang berhasil ditahan oleh Bravo. Dan kesempatan yang kedua dari anak asuh Simeone berhasil menjebol gawang Barça. Koke membuat gol pertama dan Barça membutuhkan perbaikan di seluruh aspek untuk menyamakan situasi.94.990 penonton yang memenuhi Camp Nou membangunkan para cules dan mendorong Barça untuk menutup Atlético.
Messi dengan tembakan bebas dan Suarez dengan sebuah tendangan yang berhasil ditahan oleh Oblak, menjadi protagonis dari proses penyamaan skor.
Setelah lewat dari setengah jam permainan, sebuah permainan segitiga yang dimulai oleh Neymar Jr dan berakhir dengan assits Jordi Alba kepada Leo Messi berhasil membuahkan gol.
Dengan skor 1-1, Atlético mencoba untuk memberikan kejutan dengan kecepatan. Tapi anak asuh Luis Enrique telah mulai meluncur dan segera melengkapi pembalasan.
Sebuah umpan panjang dari Alves tiba di kaki Suarez dan melindungi bola dengan tubugnya hingga menembakannya di bawah kaki Oblak.

Dominasi dan keunggulan dalam jumlah

Dengan hasil yang unggul, pertahanan Atletico mengetat. Dan sebelum jeda istirahat, Filipe Luis dikeluarkan karena pelanggaran berat terhadap Leo Messi.
Setelah awal yang rumit, Barça tiba di jeda istirahat dengan mendominasi dan ada memiliki lebih banyak pemain di lapangan.Usai istirahat, skenarionya menjadi berbeda.
Barça menemui lawan yang tertutup dan harus memindahkan bola dari satu sisi ke sisi lain mencari ruang.
Atletico kembali mendapat pengurangan pemain setelah Godín kembali mendapat kartu kuning dikarenakan pelanggaran terhadap Luis Suarez, sehingga Atlético hanya memiliki sembilan pemain di lapangan.
Dan pada saat itu, Arda Turan masuk menggantikan Rakitic.Dua tendangan yang mengenai tiang yang dibuat oleh Arda dan Alves, hampir saja menambah pundi-pundi gol Barça.
Akhirnya waktu berlalu dan laga berakhir dengan skor 2-1 dan menjadikan Barça sebagai pemimpin klasemen Liga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama lucu bahasa sunda terbaru pikaseurieun

ASSALAMUALAIKUM.. Abdi bade nyerat naskah drama sunda,alahamdulillah ieu drama tos di angge dina perpisahan kelas 6 SDN CIPICUNG 1 .Mangga diaos dihandap!!! opera Dina hiji sore,barudak arulin di buruan hiji imah caket mushola.harita teh geus wanci reup-reupan.barudak jigana rek ka mushola sabab katingal papakeana marake baju muslim bari mekel kopeah sarung,sajadah jeung mukena   ,tapi aya oge nu ukur make kaos olahraga nu dina tonggongna aya tulisan. Barudak naek kapanggung,budak istri arulin jeung budak istri pameget jeung pameget,barudak ngalingkung (dalam lingkaran),salah saurang budak nangtung bari sasauran: Si    A    :”Barudak! Samemeh urang ka mushola urang ngapalkeun heula yel yel! Pikeun pasanggiri pantun sisindran jeung tatarucingan!(cari yel –yel islami lucu) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………               …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Sejarah Desa Malongpong yang melegenda

Mempelajari sejarah itu penting sekali,agar kita dapat mengetahui sebab-akibat sesuatu..sepeerti sejarah mengapa diberi nama seperti ini,,, trus kenapa orang lain diberi nama seperti itu,,,dan juga kenapa daerh tempat tinggal anda diberi nama seperti “ini”..ngomongin soal sejarah daerah pastinya anda punya kampung halaman atau tempat yang anda tempati sekarang,ya..disini saya akan berbagi tentang sejarah desa admin sendiri yaitu desa malongpong Sejarah Desa Malongpong/Kronologi Desa Malongpong Malongpong Adalah Sebuah Desa Yang Terletak 2km Sebelah Barat Kota Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.(widih TRIPLE M malongpong-maja-majalengka) Menurut Cerita Orang-Orang Tua (Para Sesepuh Desa Malongpong )Pada Sekitar Abad Ke-14 ,Desa Malongpng Dahulu Itu Masih Merupakan Hutan Belantara Yang Lebat Serta Memiliki Ciri-Ciri Tanah Yang Subur,Karena Tumbuh-Tumbuhan Hidup Dengan Subur Dan Lebat,Daerah Itu Sudah Ada Penduduknya Yang Terdiri Dari Beberapa Orang,Dimana Mereka Itu Adalah Pendat

Sejarah Desa Pasanggrahan Majalengka

Pasanggrahan adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Sejarah awal mulanya Desa Pasanggrahan konon pada abad ke 15 masehi zaman kerajaan Hindu di Sindangkasih (Majalengka)yang dipimpin oleh seorang wanita yaitu Nyi Ratu Rambut Kasih. Pada suatu hari Sunan Gunungjati di Cirebon mengutus embah mustofa (Pangeran Muhamad) dan Sayid Abdullah (Prabu Arya Saringsingan) untuk berangkat ke Sindangkasih dengan tujuan mengislamkan Ratu Sindangkasih Nyi Rambut Kasih dengan patihnya yang berada di nunuk. Singkat cerita Embah Mustofa setelah datang di Sindangkasih tidak mampu mengislamkan Nyi Rambut Kasih maka Embah Mustofa bertapa di gunung margatafa dan di ketahui Sunan Gunungjati. Selanjutnya Sunan Gunungjati mengutus lagi Mbok Siti Armilah (Isteri Embah Mustofa) untuk menyusul dan membantu suaminya embah Mustofa sampai akhirnya Mbok Siti Armilah dapat mengalahkan Nyai Rambut Kasih dan Nyai Rambut Kasih ngahiang ke nunuk. Sedangka