Berita di FCB
Pemain depan asal Uruguay ini telah mengumpulkan 29 gol dalam 29 pertandingan, ia adalah pichichi dari tim dan pemain Luis Enrique yang paling banyak diturunkan
Kemenangan pada hari minggu ini melawan Athletic Club (6-0) menunjukan sekali lagi bahwa Barça memiliki kapasitas untuk menciptakan gol-gol yang membuat iri. Trisula maut Messi-Suárez-Neymar Jr mempersulit lini pertahanan manapun dan musim ini yang paling sering melihat gawang adalah Luis Suarez. Berikut adalah sembilan data yang menggambarkan beberapa fakta kunci yang meperlihatkan pentingnya pemain Uruguay ini untuk blaugrana
Satu gol tiap pertandingan: Kehadiran Luis Suárez dalam satu laga artinya sama dengan gol dan dalam musim ini ia telah mencetak 29 gol.
Lebih baik dari musim lalu:
Di musim pertamanya bersama Barça ia berpartisipasi dalam 43 laga dan mencetak 25 gol (0,58 gol tiap pertandingan). Total saat ini ia telah membuat 54 gol dalam 72 laga. Mendapat 57 kemenangan, tujuh seri dan delapan kalah.
Empat hat-trick:
Setelah pertandingan hari minggu ini dan tiga golnya, si no.’9’ blaugrana tersebut telah membawa pulang empat bola ke rumahnya. Hat-trick dari si Uruguay sebelumnya yaitu melawan Guangzhou pada Piala Dunia Antar Klub (3-0), Eibar (3-1) dan musim lalu, saat melawan Córdoba (0-8)
21 hat-trick:
Selain empat yang ia buat bersama Barça, sepanjang karirnya ia telah mengakhiri 17 pertandingan dengan tiga gol atau lebih yang dibagi dalam: 9 dengan Ajax, 6 dengan Liverpool dan 2 dengan Uruguay.
Pichichi:
Ia membuat 18 gol dalam 18 pertandingan Liga dan kembali menjadi Pichichi. Neymar Jr, Benzema dan Cristiano Ronaldo mengikutinya dengan 16.
Juga pemberi assits:
Suarez juga dikenal dengan kapasitasnya untuk memfasilitasi gol kepada rekan-rekanya. Melawan Athletic, ia adalah pemberi assits dari gol Neymar dan untuk musim ini ia telah memberikan sepuluh. Ia juga memulai terjadinya tandangan penalti (yang dieksekusi oleh Messi) dan dikeluarkannya Iraizoz.
2.787 menit:
Ia adalah pemain dari skuat tim utama Barça yang paling banyak diturunkan di musim ini, diikuti oleh Rakitic dengan 2.400 de Rakitic. Luis Enrique selalu menurunkannya dan hanya meninggalkanya di bangku cadangan saat melawan Levante, Villanovense (leg kedua Copa del Rey yang dimainkan di Camp Nou) dan Bayer Leverkusen (pekan keenam fase grup Champions). Satu-satunya pertandingan dimana ia tidak dipanggil adalah saat laga putaran pertama jornada perenam belas final yang dimainkan di Extremadura.
Selalu di skuat awal:
Seluruh 29 laga yang ia mainkan di musim ini selalu dimulai sejak awal dan belum pernah ia digantikan.
MVP di Piala Dunia Antar Klub:
Dalam kompetisi terakhir musim 2015, Suárez menjadi pemain terbai dan menjadi pencetak lima gol (tifa di semifinal dan dua di final melawan River Plate). Sehingga ia menyamai posisi pemain Argentina, Messi dan Delgado sebagai pencetal gol terbanyak di Piala Dunia Antar Klub (lima gol). Ia menutup tahun 2015 dengan pencatatan gol terbaiknya: 46 gol.
Komentar
Posting Komentar