Langsung ke konten utama

Penjaga gawang FC Barcelona sekuat tembok baja nan kokoh


Claudio Bravo, Marc-André ter Stegen dan Jordi Masip adalah kombinasi kekuatan penjaga gawang Barça yang solid

Performa FC Barcelona belakangan ini menuai banyak perhatian dengan serangan lini depannya yang menakutkan lawan, terbukti dengan dibukukannya rekor 33 laga tak terkalahkan secara beruntun.

Namun begitu, jajaran penjaga gawang layak mendapat pujian pula karena sudah membantu Barça berada di jarak delapan poin lebih tinggi dari rival terdekat di tangga klasemen. Tak hanya itu, tim juga sudah mengklaim tempat di final Copa del Rey dan satu bidikan tepat di perempat final Liga Champions.
Dalam 33 laga tak terkalahkan tersebut, penjaga gawang Claudio Bravo, Marc-Andre Ter Stegen dan juga Jordi Masip memegang peran sangat penting di depan gawang dari rangkaian penampilan Barça yang mengesankan.
Bravo menjadi penjaga gawang untuk laga di liga, sedangkan Ter Stegen tampil di seluruh laga Copa del Rey dan Liga Champions, kecuali di laga 32 besar putaran pertama copa melawan Villanovense, yang saat itu peranannya dipegang oleh Masip.

Rerata angka kebobolan yang konstan

Selama 33 laga tak terkalahkan ini, ketiga penjaga gawang hanya kebobolan 18 gol, dengan rerata hanya 0,54 per laga. Yang menakjubkan, sejak 1 Januari 2016, penampilan mereka makin hari makin baik, menjadi rerata 0,53 (mereka tampil dengan kebobolan satu gol di 17 laga yang dimainkan).
Trio penjaga gawang ini bermain sangat
mengesankan sepanjang laga tak terkalahkan secara beruntun -17 clean sheet dan hanya dua kali kebobolan lebih dari satu gol. Dua laga itu adalah laga menang Barça 5-2 atas Rayo Vallecano dan laga imbang 2-2 kontra Deportivo, keduanya di camp nou )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Drama lucu bahasa sunda terbaru pikaseurieun

ASSALAMUALAIKUM.. Abdi bade nyerat naskah drama sunda,alahamdulillah ieu drama tos di angge dina perpisahan kelas 6 SDN CIPICUNG 1 .Mangga diaos dihandap!!! opera Dina hiji sore,barudak arulin di buruan hiji imah caket mushola.harita teh geus wanci reup-reupan.barudak jigana rek ka mushola sabab katingal papakeana marake baju muslim bari mekel kopeah sarung,sajadah jeung mukena   ,tapi aya oge nu ukur make kaos olahraga nu dina tonggongna aya tulisan. Barudak naek kapanggung,budak istri arulin jeung budak istri pameget jeung pameget,barudak ngalingkung (dalam lingkaran),salah saurang budak nangtung bari sasauran: Si    A    :”Barudak! Samemeh urang ka mushola urang ngapalkeun heula yel yel! Pikeun pasanggiri pantun sisindran jeung tatarucingan!(cari yel –yel islami lucu) ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………               …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Sejarah Desa Malongpong yang melegenda

Mempelajari sejarah itu penting sekali,agar kita dapat mengetahui sebab-akibat sesuatu..sepeerti sejarah mengapa diberi nama seperti ini,,, trus kenapa orang lain diberi nama seperti itu,,,dan juga kenapa daerh tempat tinggal anda diberi nama seperti “ini”..ngomongin soal sejarah daerah pastinya anda punya kampung halaman atau tempat yang anda tempati sekarang,ya..disini saya akan berbagi tentang sejarah desa admin sendiri yaitu desa malongpong Sejarah Desa Malongpong/Kronologi Desa Malongpong Malongpong Adalah Sebuah Desa Yang Terletak 2km Sebelah Barat Kota Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka.(widih TRIPLE M malongpong-maja-majalengka) Menurut Cerita Orang-Orang Tua (Para Sesepuh Desa Malongpong )Pada Sekitar Abad Ke-14 ,Desa Malongpng Dahulu Itu Masih Merupakan Hutan Belantara Yang Lebat Serta Memiliki Ciri-Ciri Tanah Yang Subur,Karena Tumbuh-Tumbuhan Hidup Dengan Subur Dan Lebat,Daerah Itu Sudah Ada Penduduknya Yang Terdiri Dari Beberapa Orang,Dimana Mereka Itu Adalah Pendat

Sejarah Desa Pasanggrahan Majalengka

Pasanggrahan adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Maja Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat Sejarah awal mulanya Desa Pasanggrahan konon pada abad ke 15 masehi zaman kerajaan Hindu di Sindangkasih (Majalengka)yang dipimpin oleh seorang wanita yaitu Nyi Ratu Rambut Kasih. Pada suatu hari Sunan Gunungjati di Cirebon mengutus embah mustofa (Pangeran Muhamad) dan Sayid Abdullah (Prabu Arya Saringsingan) untuk berangkat ke Sindangkasih dengan tujuan mengislamkan Ratu Sindangkasih Nyi Rambut Kasih dengan patihnya yang berada di nunuk. Singkat cerita Embah Mustofa setelah datang di Sindangkasih tidak mampu mengislamkan Nyi Rambut Kasih maka Embah Mustofa bertapa di gunung margatafa dan di ketahui Sunan Gunungjati. Selanjutnya Sunan Gunungjati mengutus lagi Mbok Siti Armilah (Isteri Embah Mustofa) untuk menyusul dan membantu suaminya embah Mustofa sampai akhirnya Mbok Siti Armilah dapat mengalahkan Nyai Rambut Kasih dan Nyai Rambut Kasih ngahiang ke nunuk. Sedangka